Tips Membuat Olahan Rendang Sapi Yang Empuk Dan Lezat

Rendangunitutie.com – Jika kita berbicara mengenai makanan tentu saja tiada habisnya. Apalagi sekarang ini banyak sekali menu masakan yang lezat dan juga nikmat. Rendang salah satunya menjadi salah satu pilihan makanan yang terbilang paling enak di dunia. Anda sebagai orang Indonesia tentu saja ingin sekali menyajikan sebuah hidangan lezat yang sudah diakui oleh dunia ini. Apakah anda ingin dapat memasaknya dengan cara yang tepat, berikut tips membuat olahan rendang sapi yang tersaji dengan rasa yang begitu nikmat. Bahkan dari tekstur dagingnya pun juga empuk di tambah dengan bumbu yang kaya akan rempahnya.

olahan rendang sapi

>> Baca Juga Tips Cara Menyimpan Rendang <<

Apabila anda masih merasa bingung dengan cara mengolah rendang sapi supaya nantinya bisa empuk dan juga lezat. Alangkah baiknya anda perhatikan berbagai macam tips membuat olahan rendang sapi yang penting berikut ini:

Pergunakan bagian dari daging sapi yang dirasa tepat

Pada umumnya masakan rendang ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasaknya supaya bumbunya bisa meresap hingga ke bagian dalam daging. Dari sini alangkah baiknya anda bisa memilih bagian daging yang terbilang padat. Seperti halnya paha apalagi untuk paha bagian luar. Sebaiknya anda bisa hindari penggunaan bagian daging yang tergolong lunak seperti tenderloin sebab bagian tersebut bakalan mudah hancur jika anda memasaknya dalam kurun waktu yang lama.

Mengolah daging sekaligus bumbu dengan cara yang benar

Supaya anda bisa mendapatkan suatu cita rasa yang terbilang optimal, bumbu rendang ini alangkah baiknya anda buat dari bahan yang masih segar dimana sudah anda haluskan dengan cara yang digiling. Jika sudah dihaluskan, cara yang bisa dilakukan untuk memasak rendang yang paling tepat dengan merebus semua bumbu halus bersamaan dengan santan. Jika sudah mengental dan juga telah mengeluarkan minyak, baru anda bisa memasukkan dagingnya kemudian dimasak hingga menjadi matang.

Menggunakan santan yang cukup

Pastinya santan ini menjadi salah satu bahan yang mampu memberikan cita rasa yang gurih pada bumbu rendang. Inilah mengapa anda perlu menggunakan jumlah santan dalam takaran yang cukup.

Memasak rendang menggunakan nyala api kecil

Supaya bumbunya bisa meresap dengan baik bahkan juga daging sapinya bisa empuk, sebaiknya anda memasak rendang dengan nyala api yang kecil dalam kurun waktu beberapa jam kira-kira selama 3 jam. Nikmatilah kelezatan dari masakan rendang ini, pastinya dari segi rasa akan terasa lebih nikmat dengan bumbu yang sudah meresap bahkan dagingnya pun juga empuk.

Mengaduk rendang seperlunya

Selama daging anda masak dalam bumbu, daging pun tidak perlu diaduk secara terus-menerus agar dagingnya nanti tidak hancur. Alangkah baiknya anda mengaduknya sesekali saja supaya nantinya tidak gosong. Bahkan saat mengaduknya pun juga perlu kehati-hatian agar nantinya bentuk dari daging masih tetap terjaga. Tak perlulah terlalu sering mengaduk masakan anda, yang ada nantinya masakan tidak cepat matang.

>> Baca Juga Perbedaan Rendang Bukittinggi dan Rendang Padang <<

Dengan memperhatikan berbagai macam tips membuat olahan rendang sapi diatas, kini anda bisa membuat olahan rendang daging sapi dengan cita rasa yang lezat bahkan juga daging yang empuk tentunya. Jangan sampai anda salah lagi dengan cara mengolah daging rendang sapi ini. Setidaknya dengan cara diatas, anda pun bisa memperoleh masakan yang mampu menggugah selera makan anda.sebenarnya semuanya tergantung pada bagaimana anda mengolah daging sapi tersebut hingga tercipta suatu masakan yang lezat dan juga nikmat. Seperti halnya untuk menu rendang sapi ini.

Tips Cara Menyimpan Rendang

rendangunitutie.com – Rendang tentu saja menjadi salah satu masakan yang diminat masyarakat. Olahan masakan yang menggunakan bahan dasar daging sapi ini ternyata mampu menghadirkan cita rasa yang begitu nikmat. Terlebih dengan adanya tambahan bumbu rempahnya. Berikut Uni infokan tips cara menyimpan rendang.

 cara penyimpanan rendang

Resep rendang daging sapi ini sudah menjadi salah satu resep masakan Indonesia yang paling digemari oleh banyak orang terutama disaat hari Idul Adha tiba. Saat hari besar tersebut tentu saja anda bakalan mendapatkan sebuah kiriman daging sapi hingga akhirnya anda memutuskan untuk memasaknya menjadi rendang.

Banyaknya olahan daging sapi ini pastinya sempat membuat anda merasa bosan bahkan anda pun merasa bingung dengan cara penyimpanannya supaya olahan rendang tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Sebetulnya ada beberapa cara yang bisa anda terapkan dalam hal penyimpanannya. Caranya tergolong mudah sekali, berikut tips cara menyimpan rendang :

Menggunakan santan berkualitas

Namanya memasak rendang tentu saja membutuhkan santan. Ada baiknya saat anda memilih memasak rendang pergunakan santan yang berkualitas. Hal ini dikarenakan pemilihan santan mempunyai pengaruh yang cukup penting dalam hal proses penyimpanan rendang. Biasanya santan tidak mempergunakan bahan pengawet bisa membuat aroma dari rending daging sapi semakin gurih. Aroma santan alami yang berkualitas ini nyatanya mampu membuat olahan tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama didalam freezer.

>> Baca Juga Mengolah Rendang Ala Minang <<

 Memasak rendang sampai kering

Ada baiknya ketika anda memasak rendang sebaiknya dimasak sampai benar-benar kering. Hal ini menandakan bahwa cara tersebut begitu ampuh dalam hal penyimpanannya sehingga bertahan dalam waktu yang lebih lama. Santan bisa dimasak dalam waktu lama sehingga rasanya pun tidak akan tengik bahkan akan berubah menjadi minyak yang nantinya mampu membuat cita rasa rendang semakin sedap.

Menyimpannya dalam kemasan kecil

Setidaknya saat masakan rendang sapi yang anda buat sudah masak sebaiknya anda menyimpannya dengan membungkus dalam kemasan yang kecil. Tidak ada salahnya anda pergunakan plastik pembungkus makanan atau bahkan sebuah wadah penyimpanan yang berukuran kecil sehingga mampu membuat masakan tersebut tetap dalam keadaan segar bahkan juga tahan dalam jangka waktu yang lama. Apabila anda ingin menghangatkannya tentu saja cukup dengan mengeluarkan porsi kecil sesuai dengan kebutuhan. Untuk lainnya biarkan masih berada dalam lemari pendingin.

Menyimpannya dalam wadah yang tertutup

Apabila anda sudah memutuskan untuk segera mengkonsumsi masakan rendang daging sapi itu, alangkah baiknya anda segera mengkonsumsinya sampai habis dalam waktu beberapa hari kedepan. Anda tentunya bisa menyimpannya dalam sebuah lemari pendingin dalam sebuah wadah yang tertutup hingga rapat. Pastinya wadah tertutup ini bisa membuat aroma masakan rendang tetap khas bahkan tidak bakalan bercampur dengan aroma makanan yang lainnya. Sehingga rendang pun bisa dijadikan sebagai pilihan hidangan yang terbilang awet bahkan juga tahan lama jika anda simpan dengan cara yang tepat. Alangkah baiknya anda segera mempelajari sebuah resep rendang daging sapi supaya nantinya anda bisa membuatnya sendiri dirumah.

>> Baca juga Sejarah Rendang di Indonesia <<

Itulah tadi berbagai tips cara menyimpan rendang yang paling tepat bagi anda yang masih bingung mencari cara untuk menyimpan masakan rendang hasil olahan anda. Setidaknya dengan cara tersebut, maka olahan daging rendang anda bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Jadi anda tidak perlu khawatir lagi bahwa masakan rendang anda akan busuk dan tidak bisa dikonsumsi lagi. Dengan cara penyimpanan yang tepat maka permasalahan tersebut bisa anda atasi.

Sejarah Rendang

Rendangunitutie.com  –  Rendang menjadi salah satu masakan terenak di dunia versi CNN International, namun apakah kalian mengetahui sejarah rendang itu sendiri ? Rendang telah ada sejak pertengahan abad ke 16, hal itu tersebut dalam salah satu kesusasteraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir Hamzah. Namun ada baiknya kita mengenal lebih dekat dengan hidangan daging yang terkenal ini.

sejarah rendang

Beberapa waktu yang lalu sempat terjadi perdebatan  akibat salah satu komentar juri dalam kompetisi memasak international bahwa rendang itu seharusnya crispy, yang meluas hingga mempertanyakan sejarah rendang itu sendiri. Negara tetangga kita, Malaysia mengklaim bahwa masakan khas Minang ini adalah masakah khas Malaysia, namun hal tersebut dibantah oleh para pecinta kuliner di Indonesia. Lalu bagaimana sebenarnya sejarah rendang ?

Hidangan Rendang berasal dari daerah Sumatera Barat, Indonesia, makanan ini sendiri menjadi salah satu makanan khas bagi masyarakat Minangkabau. Terdapat dugaan di kalangan para peneliti adalah bahwa makanan khas ini muncul sejak orang Minang mengadakan acara adat mereka untuk pertama kalinya. Dari situ dan dikarenakan adanya perkembangan seni memasak masakah khas tanah minang ini, menjadi tersebar ke Riau, Jambi, Mandailing bahkan hingga ke negara Malaysia karena banyaknya perantau dari tanah Minang yang tinggal disana.

Ditemukan beberapa Literatur yang mengulas sedikit tentang asal usul Rendang, kala itu masyarakat Minang sering melakukan perjalanan (Merantau) menuju Selat Malaka dan Singapura. Perjalanan yang dilakukan tersebut membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Para perantau tersebut harus membawa perbekalan dikarenakan di sepanjang perjalanan tidak ada perkampungan atau pemukiman penduduk. Mengapa Rendang ? karena makanan ini tahan untuk waktu yang lama setelah proses pembuatannya.

Terdapat dugaan pula untuk pembukaan kampung baru di wilayah pantai timur Sumatera hingga Singapura, Malaka, dan Malaysia oleh masyarakat Minang pada abad ke-16 juga sudah mengikutsertakan rendang sebagai makanan mereka karena perjalanan tersebut butuh waktu berbulan-bulan. Terbayang bukan persiapan memasak makanan daging hitam ini.

Selain itu dari catatan sejarah rendang yang ditemukan dalam catatan harian Kolonel Stuers yang pada tahun 1827 yang menulis tentang kuliner dan sastra, dimana tertullis istilah makanan yang dihitamkan dan dihanguskan yang secara implisit deskripsi kuliner mengarah ke Rendang. Temuan catatan tersebut secara tidak langsung asal muasal masakan daging ini.

Rendang sendiri berasal dari kata “merandang,” yaitu kegiatan memasak dengan  santan secara perlahan hingga kering, dimana hal ini cocok dengan rendang yang memang butuh waktu lama untuk dimasak hingga kuahnya kering. Namun bagaimanapun juga sejarah rendang tidak lepas dari kedatangan orang-orang dari Arab dan India di kawasan pantai barat Sumatera.

Kedatangan orang – orang India dan Arab pada abad ke 14 memperkenalkan bumbu serta rempah – rempah yang nantinya digunakan dalam pembuatan rendang. Bahkan terdapat dugaan bahwa masakan kari yang merupakan masakan khas India merupakan dasar dari rendang itu sendiri.

Hal tersebut sangat memungkkinkan mengingat adanya kontrak perdagangan dengan India pada masa itu. Namun yang membedakan antara rendang dan kari adalah sifatnya yang lebih kering sehingga dapat lebih awet dibandingkan kari.

Bagaimanapun sejarah rendang ini tetap belum terpecahkan. Namun hal itu tidak membuat masakan rendang menjadi lepas dari menjadi salah satu kuliner favorit di Indonesia. Masakan Rendang hingga saat ini terkenal di seluruh dunia dan banyak terdapat di rumah makan Padang yang ada sudut – sudut kota di Indonesia bahkan dunia.

x  Powerful Protection for WordPress, from Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security