Tips Cara Menyimpan Rendang

rendangunitutie.com – Rendang tentu saja menjadi salah satu masakan yang diminat masyarakat. Olahan masakan yang menggunakan bahan dasar daging sapi ini ternyata mampu menghadirkan cita rasa yang begitu nikmat. Terlebih dengan adanya tambahan bumbu rempahnya. Berikut Uni infokan tips cara menyimpan rendang.

 cara penyimpanan rendang

Resep rendang daging sapi ini sudah menjadi salah satu resep masakan Indonesia yang paling digemari oleh banyak orang terutama disaat hari Idul Adha tiba. Saat hari besar tersebut tentu saja anda bakalan mendapatkan sebuah kiriman daging sapi hingga akhirnya anda memutuskan untuk memasaknya menjadi rendang.

Banyaknya olahan daging sapi ini pastinya sempat membuat anda merasa bosan bahkan anda pun merasa bingung dengan cara penyimpanannya supaya olahan rendang tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Sebetulnya ada beberapa cara yang bisa anda terapkan dalam hal penyimpanannya. Caranya tergolong mudah sekali, berikut tips cara menyimpan rendang :

Menggunakan santan berkualitas

Namanya memasak rendang tentu saja membutuhkan santan. Ada baiknya saat anda memilih memasak rendang pergunakan santan yang berkualitas. Hal ini dikarenakan pemilihan santan mempunyai pengaruh yang cukup penting dalam hal proses penyimpanan rendang. Biasanya santan tidak mempergunakan bahan pengawet bisa membuat aroma dari rending daging sapi semakin gurih. Aroma santan alami yang berkualitas ini nyatanya mampu membuat olahan tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama didalam freezer.

>> Baca Juga Mengolah Rendang Ala Minang <<

 Memasak rendang sampai kering

Ada baiknya ketika anda memasak rendang sebaiknya dimasak sampai benar-benar kering. Hal ini menandakan bahwa cara tersebut begitu ampuh dalam hal penyimpanannya sehingga bertahan dalam waktu yang lebih lama. Santan bisa dimasak dalam waktu lama sehingga rasanya pun tidak akan tengik bahkan akan berubah menjadi minyak yang nantinya mampu membuat cita rasa rendang semakin sedap.

Menyimpannya dalam kemasan kecil

Setidaknya saat masakan rendang sapi yang anda buat sudah masak sebaiknya anda menyimpannya dengan membungkus dalam kemasan yang kecil. Tidak ada salahnya anda pergunakan plastik pembungkus makanan atau bahkan sebuah wadah penyimpanan yang berukuran kecil sehingga mampu membuat masakan tersebut tetap dalam keadaan segar bahkan juga tahan dalam jangka waktu yang lama. Apabila anda ingin menghangatkannya tentu saja cukup dengan mengeluarkan porsi kecil sesuai dengan kebutuhan. Untuk lainnya biarkan masih berada dalam lemari pendingin.

Menyimpannya dalam wadah yang tertutup

Apabila anda sudah memutuskan untuk segera mengkonsumsi masakan rendang daging sapi itu, alangkah baiknya anda segera mengkonsumsinya sampai habis dalam waktu beberapa hari kedepan. Anda tentunya bisa menyimpannya dalam sebuah lemari pendingin dalam sebuah wadah yang tertutup hingga rapat. Pastinya wadah tertutup ini bisa membuat aroma masakan rendang tetap khas bahkan tidak bakalan bercampur dengan aroma makanan yang lainnya. Sehingga rendang pun bisa dijadikan sebagai pilihan hidangan yang terbilang awet bahkan juga tahan lama jika anda simpan dengan cara yang tepat. Alangkah baiknya anda segera mempelajari sebuah resep rendang daging sapi supaya nantinya anda bisa membuatnya sendiri dirumah.

>> Baca juga Sejarah Rendang di Indonesia <<

Itulah tadi berbagai tips cara menyimpan rendang yang paling tepat bagi anda yang masih bingung mencari cara untuk menyimpan masakan rendang hasil olahan anda. Setidaknya dengan cara tersebut, maka olahan daging rendang anda bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Jadi anda tidak perlu khawatir lagi bahwa masakan rendang anda akan busuk dan tidak bisa dikonsumsi lagi. Dengan cara penyimpanan yang tepat maka permasalahan tersebut bisa anda atasi.

Yuk Cari Tahu Bedanya Rendang Bukittinggi dan Rendang Padang

Rendangunitutie.com – Rendang merupakan salah satu jenis masakan yang sangat khas dari Indonesia.  Tetapi apakah kalian sudah mengenal rendang Bukittinggi ? Selama ini rendang dikenal sebagai salah satu makanan yang berasal dari Padang Provinsi Sumatra Barat. Namun ternyata masing-masing kota di Sumatra Barat mempunyai sajian rendang yang berbeda. Meskipun pada dasarnya bahan pembuatan rendang ini dari daging sapi yang diberi bumbu rempah-rempah tetapi rendang mempunyai ciri khas tersendiri dari masing-masing daerah. Hal ini ternyata juga berlaku pada rendang Bukittinggi dan rendang Padang dimana keduanya memiliki ciri khas yang berbeda tetapi belum banyak disadari oleh masyarakat.

rendang bukittinggi

Perbedaan Rendang Bukittinggi dan Rendang Padang

Selama ini mungkin sebagian besar penikmat rendang tidak menyadari bahwa rendang memiliki beberapa jenis. Dimana jenis rendang tersebut disesuaikan dengan daerah asalnya. Sekilas tampilan dan rasa rendang memang hampir sama tetapi tahukah anda jika rendang tersebut ternyata juga memiliki ciri khas masing-masing. Sebagai contohnya yaitu rendang Bukittinggi dan rendang Padang yang selama ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Perlu anda ketahui pula bahwa ternyata tampilan serta rasa rendang bisa menjadi penentu dari mana rendang tersebut berasal.

Ciri khas utama yang dimiliki oleh rendang adalah warnanya yang coklat atau dan cenderung kehitaman.Warna serta tekstur rendang biasanya Dipengaruhi oleh bumbu serta lamanya waktu proses pemasakan rendang. Sajian rendang ada yang menggunakan bumbu dasar atau basic dan ada pula yang ditambah dengan bumbu maupun rempah sehingga citarasanya menjadi berbeda. Lamanya proses pemasakan rendang ini juga membuat warna rendang semakin hitam.

Untuk rendang Bukittinggi mempunyai ciri khas berupa warnanya yang hitam, terasa kering serta terkadang ditambah dengan baby potato. Warna rendang dari Bukittinggi ini memang cenderung gelap dan hitam sebab rendang ini memang di masak dalam kurun waktu yang sangat lama. Semakin lama proses pemasakan rendang maka semakin hitam pula warna dari rendang tersebut. Namun anda tak perlu khawatir sebab sajian rendang ini justru semakin enak rasanya. Tak jarang ada pula yang memasak rendang dari Bukittinggi selama dua hari. Selain daging sapi, ternyata rendang dari Bukittinggi ini juga bisa dibuat dari bahan lain salah satunya daging itik dan jengkol. Tetapi sesuai dengan kekhasan rendang maka kebanyakan rendang dari Bukittinggi dibuat dari bahan daging sapi.

Sedangkan untuk rendang Padang memiliki ciri khas berupa warnanya yang bervariasi ada yang kuning dan coklat. Selain itu rendang Padang juga tersedia dalam tekstur  rendang kering atau basah yang bisa dipilih sesuai dengan selera. Kebanyakan rendang Padang berbahan dasar daging sapi yang diolah dengan bumbu rempah sehingga memiliki citarasa yang khas. Rendang Padang juga menggunakan cabai merah sebagai bumbu sehingga rendang ini akan terasa pedas namun tetap lezat ketika disajikan dengan nasi. Bagi anda pencinta rendang Padang bisa menemukan dengan mudah di rumah makan Padang yang kini tersebar di seluruh Indonesia.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan rendang Bukittinggi dan rendang Padang yang bisa menambah wawasan anda. Baik dari Bukittinggi maupun Padang masing-masing memiliki citarasa yang lezat dan khas, sehingga menjadi salah satu kekayaan kuliner nusantara yang pantas untuk terus dilestarikan. Tidak hanya itu, kini sajian rendang juga semakin dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia bahkan sudah mencapai ke luar negeri karena rasanya yang memang lezat.

Saat ini rendang Uni Tutie menyajikan rendangnya dengan rasanya yang khas. Berbeda dengan rendang lain yang dijual, rendang Uni Tutie tidak menggunakan bahan pengawet ataupun penyedap rasa MSG, sehingga rendang Bukittinggi ini dapat disantap oleh siapa saja.

Rendang hitam dan Nikmat Ala Restoran Padang

rendang hitam Rendangunitutie.com – Rendang merupakan salah satu makanan khas yang terkenal dari Padang.  Rendang hitam selalu dicari karena rasanya yang khas. Meskipun sebetulnya daerah-daerah lain di Sumatra memiliki sajian rendang tersendiri namun sajian rendang selalu identik dengan olahan berbahan dasar daging sapi.

Selama ini sajian rendang yang anda kenal memiliki warna yang cenderung hitam. Dimana warna hitam tersebut justru memberikan citarasa dan menambah nikmat tersendiri. Nah, bagi anda yang penasaran dengan rendang kemasan dan cara membuat rendang seperti yang tersedia di restoran Padang maka dalam artikel ini akan dijelaskan tipsnya untuk anda.

rendang hitam

Membuat Rendang hitam Ala Restoran Padang

Menikmati sajian rendang yang berwarna hitam dan berminyak ternyata justru menjadi ciri khas tersendiri makanan yang satu ini. Bahkan banyak orang yang ketagihan makan rendang karena makanan yang satu ini begitu enak, nikmat dan gurih. Bagi anda penggemar rendang tentu ingin belajar mencoba membuat sendiri sajian rendang tersebut. Namun tak jarang rendang yang anda buat mungkin warnanya tidak bisa menghitam layaknya yang dijual di restoran. Tak perlu khawatir, berikut akan dijelaskan tips membuat rendang yang bisa menambah wawasan anda.

  1. Takaran Kelapa yang Tepat
    Tips membuat rendang hitam yang pertama adalah dengan mengetahui kunci utama kelezatan rendang. Dimana dalam hal ini bawang merah dan kelapa merupakan kunci kelezatan rendang. Perlu anda ketahui bahwa penggunaan santan kelapa yang melimpah ada rendang justru bisa menjadi tips terbaik untuk memperoleh rendang berwarna hitam. Penggunaan santan kepala pada rendang dalam jumlah yang tidak terlalu banyak justru membuat rendang berwarna coklat. Untuk membuat rendang dari 1 kilogram daging sebaiknya gunakan santan dari 3 butir kelapa tua. Santan kelapa ini akan membuat rendang lebih beraroma sedap, berminyak serta menggiurkan.
  2. Ulet Mengaduk
    Perlu anda ketahui bahwa lama waktu memasak rendang bisa membuat rendang menjadi hitam. Proses memasak rendang memang membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan hingga mencapai 8 jam. Namun semakin lama proses pemasakan rendang tersebut justru akan membuat rendang bisa menghitam dan berminyak seperti yang disajikan di restoran Padang. Untuk mendapatkan rendang yang menghitam sebaiknya masaklah rendang di atas api kecil ketika santan sudah mulai mendidih. Lakukan pengadukan secara perlahan dan terus menerus agar santan tidak pecah. Lakukan pengadukan hingga santan tersebut menyusut. Kemudian proses pengadukan harus terus dilakukan sampai bumbu mengering. Jangan sampai anda meninggalkan rendang tersebut karena bisa gosong.
  3. Tambahkan Hati Sapi
    Mungkin selama ini sebagian dari anda sering menambahkan kentang dalam masakan rendang namun hal ini justru membuat rendang tidak menghitam. Tips membuat rendang hitam yang bisa anda lakukan adalah dengan menambahkan hati sapi untuk memberikan rasa yang lain pada sajian rendang tersebut. Berdasarkan pengalaman para pembuat rendang, penambahan hati sapi bisa membuat rendang menjadi berwarna pekat. Dengan demikian anda bisa menikmati sajian rendang hitam dengan membuat sendiri.

Itulah penjelasan mengenai tips membuat rendang ini dan nikmat seperti di restoran Padang yang bisa anda praktikkan. Meskipun membuat rendang memang tidaklah mudah namun dengan sering mencoba membuat rendang dan mempraktikkan tips di atas maka bukan tidak mungkin anda kini bisa menyajikan rendang daging sapi yang nikmat. Tentunya sajian rendang tersebut juga tak kalah dengan rendang restoran Padang sehingga kini anda bisa menyajikan rendang untuk menu keluarga anda kapan saja dan dimana saja tanpa harus membelinya di restoran Padang.

Rendang Uni Tutie adalah salah satu contoh rendang hitam khas Bukittinggi. Dengan berbagai varian yang ada, siapa saja dapat menikmati rendang Uni Tutie karena tidak mengandung bahan pengawet serta penyedap masakan MSG.

Memasak Rendang Daging Sapi Secara Tepat dan Anti Gagal

Rendangunitutie.com – Jika anda gemar mengkonsumsi rendang daging sapi tetapi selama ini hanya membeli saja maka sebaiknya juga belajar membuat sendiri sajian rendang tersebut. Selain bisa memberikan kepuasan karena bisa memasak sendiri, sajian rendang yang dibuat sendiri tentu lebih sehat dan murah.

Tetapi selama ini mungkin anda masih bingung bagaimana cara memasak rendang daging sapi yang tepat supaya berhasil dan rasa rendangnya tak beda jauh dengan yang sering anda beli di restoran padang. Nah, jika anda ingin mencoba belajar memasang rendang tak perlu khawatir karena berikut ini akan dijelaskan trik memasak rendang dari bahan daging sapi yang tepat dan dijamin anti gagal.

Memasak Rendang Daging Sapi Secara Tepat

Rendang merupakan sajian masakan yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dan menjadi makanan favorit berbagai kalangan. Selain rasanya yang enak, rendang juga memiliki daya tahan yang cukup lama bahkan bisa disimpan hingga satu bulan lamanya. Bagi anda yang ingin belajar membuat rendang tanpa takut gagal sebaiknya perlu untuk memperhatikan bahan dasar, bumbu serta cara memasaknya. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan trik memasak rendang daging sapi secara tepat dan dijamin anti gagal yang bisa anda praktikkan.

1. Bahan Dasar Daging Sapi

Pada umumnya rendang dibuat dari bahan daging sapi yang berkualitas bagus sehingga nantinya bisa menghasilkan rendang yang empuk dan enak. Setelah memilih daging yang berkualitas, anda bisa mengolah daging tersebut supaya empuk dengan cara merebusnya. Namun merebus daging biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai solusinya anda bisa melakukan cara lain yang lebih mudah yaitu dengan memipihkan daging sapi menggunakan alat pemukul daging hingga daging tersebut menjadi lebih pipih. Selain dengan cara memipihkan daging sapi, anda bisa menggunakan nanas mudah yang telah dihaluskan dan dibalurkan pada daging. Kemudian diamkan selama 30 menit lalu bilas daging hingga bersih dan daging siap untuk dimasak menjadi rendang.

2. Penggunaan Bumbu yang Segar atau Fresh

Dalam memasak rendang daging sapi, upayakan untuk menggunakan bumbu dari bahan-bahan yang masih segar. Sebaiknya anda juga menghindari penggunaan bumbu instan sehingga bisa diperoleh rasa rendang yang enak dan lebih terasa bumbunya. Dalam penggunaan santan sebaiknya gunakan santan dari kelapa tua dan bukan dari santan kemasan. Penggunaan bahan-bahan yang masih segar dan alami ini karena justru bisa mendapatkan rasa rendang yang dijamin enak dan bumbunya bisa benar-benar meresap sempurna ke dalam daging.

3. Cara Memasak

Untuk memasak rendang daging sapi yang enak dan anti gagal maka sebaiknya anda harus benar-benar memperhatikan cara memasak rendang tersebut. Meskipun anda sudah menggunakan daging dan bumbu yang berkualitas tetapi cara pemasakannya yang kurang tepat maka bisa menimbulkan citarasa rendang yang kurang mantap. Untuk cara memasak rendang sebaiknya gunakan kayu bakar untuk proses memasak dan arang batok yang biasanya bisa menambah aroma khas dari rendang tersebut. Selain itu selama memasak rendang upayakan untuk mengaduknya secara perlahan dan konstan sehingga bumbu dan santan akan meresap sempurna ke daging. Upayakan agar santan tidak pecah agar rasa rendang tetap nikmat. Sesudah rendang mendidih, silakan kecilkan api lalu terus diaduk hingga bumbu dan santan menjadi kering serta mengental tanpa membuat rendang menjadi gosong.

Itulah tadi penjelasan seputar cara memasak rendang daging sapi secara tepat dan anti gagal yang bisa menambah referensi anda. Agar hasil rendang empuk dan nikmat memang dibutuhkan ketelatenan dalam pembuatan rendang terutama dalam mengaduk rendang. Sehingga anda bisa memperoleh citarasa rendang yang sempurna.

Sejarah Rendang

Rendangunitutie.com  –  Rendang menjadi salah satu masakan terenak di dunia versi CNN International, namun apakah kalian mengetahui sejarah rendang itu sendiri ? Rendang telah ada sejak pertengahan abad ke 16, hal itu tersebut dalam salah satu kesusasteraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir Hamzah. Namun ada baiknya kita mengenal lebih dekat dengan hidangan daging yang terkenal ini.

sejarah rendang

Beberapa waktu yang lalu sempat terjadi perdebatan  akibat salah satu komentar juri dalam kompetisi memasak international bahwa rendang itu seharusnya crispy, yang meluas hingga mempertanyakan sejarah rendang itu sendiri. Negara tetangga kita, Malaysia mengklaim bahwa masakan khas Minang ini adalah masakah khas Malaysia, namun hal tersebut dibantah oleh para pecinta kuliner di Indonesia. Lalu bagaimana sebenarnya sejarah rendang ?

Hidangan Rendang berasal dari daerah Sumatera Barat, Indonesia, makanan ini sendiri menjadi salah satu makanan khas bagi masyarakat Minangkabau. Terdapat dugaan di kalangan para peneliti adalah bahwa makanan khas ini muncul sejak orang Minang mengadakan acara adat mereka untuk pertama kalinya. Dari situ dan dikarenakan adanya perkembangan seni memasak masakah khas tanah minang ini, menjadi tersebar ke Riau, Jambi, Mandailing bahkan hingga ke negara Malaysia karena banyaknya perantau dari tanah Minang yang tinggal disana.

Ditemukan beberapa Literatur yang mengulas sedikit tentang asal usul Rendang, kala itu masyarakat Minang sering melakukan perjalanan (Merantau) menuju Selat Malaka dan Singapura. Perjalanan yang dilakukan tersebut membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Para perantau tersebut harus membawa perbekalan dikarenakan di sepanjang perjalanan tidak ada perkampungan atau pemukiman penduduk. Mengapa Rendang ? karena makanan ini tahan untuk waktu yang lama setelah proses pembuatannya.

Terdapat dugaan pula untuk pembukaan kampung baru di wilayah pantai timur Sumatera hingga Singapura, Malaka, dan Malaysia oleh masyarakat Minang pada abad ke-16 juga sudah mengikutsertakan rendang sebagai makanan mereka karena perjalanan tersebut butuh waktu berbulan-bulan. Terbayang bukan persiapan memasak makanan daging hitam ini.

Selain itu dari catatan sejarah rendang yang ditemukan dalam catatan harian Kolonel Stuers yang pada tahun 1827 yang menulis tentang kuliner dan sastra, dimana tertullis istilah makanan yang dihitamkan dan dihanguskan yang secara implisit deskripsi kuliner mengarah ke Rendang. Temuan catatan tersebut secara tidak langsung asal muasal masakan daging ini.

Rendang sendiri berasal dari kata “merandang,” yaitu kegiatan memasak dengan  santan secara perlahan hingga kering, dimana hal ini cocok dengan rendang yang memang butuh waktu lama untuk dimasak hingga kuahnya kering. Namun bagaimanapun juga sejarah rendang tidak lepas dari kedatangan orang-orang dari Arab dan India di kawasan pantai barat Sumatera.

Kedatangan orang – orang India dan Arab pada abad ke 14 memperkenalkan bumbu serta rempah – rempah yang nantinya digunakan dalam pembuatan rendang. Bahkan terdapat dugaan bahwa masakan kari yang merupakan masakan khas India merupakan dasar dari rendang itu sendiri.

Hal tersebut sangat memungkkinkan mengingat adanya kontrak perdagangan dengan India pada masa itu. Namun yang membedakan antara rendang dan kari adalah sifatnya yang lebih kering sehingga dapat lebih awet dibandingkan kari.

Bagaimanapun sejarah rendang ini tetap belum terpecahkan. Namun hal itu tidak membuat masakan rendang menjadi lepas dari menjadi salah satu kuliner favorit di Indonesia. Masakan Rendang hingga saat ini terkenal di seluruh dunia dan banyak terdapat di rumah makan Padang yang ada sudut – sudut kota di Indonesia bahkan dunia.

x  Powerful Protection for WordPress, from Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security